SELAMAT DATANG DI BLOGGER "SYAINULLAH WAHANA" SEMOGA BERMANFAAT ---(TERIMA KASIH)---

Jumat, 02 November 2018

WAWASAN SOSIAL BUDAYA BAHARI DAN PERKEMBANGAN BUDAYA MARITIM

Tema:

MENYATU DENGAN KEBERAGAMAN DALAM WAWASAN SOSIAL BUDAYA BAHARI MAHASISWA
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian dan Perikanan (STIP) YAPI BONE


"Kita adalah satu dalam ragam warna yang berbeda" STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian dan Perikanan) YAPI BONE. Penulis membuat kalimat ini ketika melihat  beberapa mahasiswa menjadi momentum dalam merangkai perbedaan, menyatukan persepsi, nalar dan dealektika. Penulis teringat ada sebuah kenangan mengenai bangsa yang besar yang memiliki corak ragam warna yang beda dengan yang lain, beberapa manusia-manusia intelek membangun masyarakat dengan kesabaran dan ketenangan bersikap, penataan kosa kata yang membutuhkan narasi komperehensif agar hal tersebut terkelola dengan damai.



Wawasan Sosial Budaya Bahari (WSBB) adalah salah satu mata kuliah umum yang sering dilaksanakan oleh beberapa kampus.STIP YAPI BONE adalah salah satunya, kampus yang terletak di Watampone, Bone mengajarkan Mata Kuliah tersebut. Tradisi yang dibangun didalam kampus untuk selalu mempelajari Mata Kuliah WSBB, kini harus diperkuat lagi dengan tradisi membuat dokumentasi akan wilayah, kebiasaan setempat dalam hal sosial dan kebaharian atas karya manusia adalah sebuah gambaran bahwa kuasa Tuhan YME membuat bumi ini sangatlah luar biasa. Mahasiswa STIP YAPI BONE dapat mengambil pelajaran untuk memperluas wawasan akan budaya. Sederhananya, kita sebagai anak bangsa mau tidak mau harus melakukan hal yang sama. Paling tidak "Sejarah Kecil" yang terjadi disekitar kita.

Metode Pewarisan Budaya

Kebanyakan metode pewarisan budaya kita adalah budaya lisan, dimana bentuk budaya yang diajarkan sejak dulu oleh tetua kita (orang tua). mereka mengajarkan kepada pewaris lewat praktik dan ucapan. Dalam hal budaya bahari, sangat sedikit pengetahuan diwariskan dalam bentuk tulis. Meskipun ada ilmu-ilmu kelautan yang terdapat dalam lontar, namun ilmu melaut haruslah dilakukan langsung dilapangan dengan ikut melaut dalam kurun waktu yang lama.

Menggambarkan Ekonomi, Pendidikan, dan Pelestarian Lingkungan Masyarakat

Alangkah indahnya jika ada sinergi keilmuan mahasiswa dalam meneropong khazanah ilmu pengetahuan masyarakat, seperti ekonomi masyarakat, pendidikan dan pelestarian lingkungan. Selama ini budaya bahari hanya kita "bebankan" ke orang-orang antropologi dan nelayannya adalah urusan mahasiswa perikanan saja.





Pertanyaan penulis, Apakah salah jika mahasiswa "lintas-disiplin" yang juga turun untuk menceritakan, kelapangan menggambarkan dan mendeskripsikan hal tersebut?


Bersambung...
Akan ada kelanjutan tulisan ini, ketika pertanyaan penulis sudah terjawab 😉
Terima Kasih.










1 komentar:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus