Tahun Ajaran 2018-2019
Pengantar Mata Kuliah
Avertebrata Air merupakan mata kuliah wajib bagi semua mahasiswa S1 Jurusan Perikanan.
Diperkirakan terdapat lebih dari 1 juta hewan yang sudah terindentifikasi.
Kaitan antara avertebrata air dengan bidang perikanan adalah sama-sama berhubungan dengan lingkungan perairan.
Pengertian Avertebrata Air
Avertebrata Air adalah hewan yang tidak bertulang belakang yang sebagian atau seluruh hidupnya didalam air.
Para ilmuan telah membagi kelompok hewan avertebrata menjadi kelompok mollusca dan non mollusca atau berdasarkan ruas apendiks menjadi kelompok arthropoda dan non arthropoda. Jumlah spesies hewan vertebrata hanya 5% dan selebihnya merupakan avertebrata kelompok Arthropoda mencapai 85% dari hewan di dunia. Ditinjau dari bentuk, ukuran, dan adaptasi lingkungan dimana kita telah ketahui bahwa hewan avertebrata mempunyai keanekaragaman yang tinggi.
Dari ukurannya dijumpai mulai dari yang berukuran mikrometer-meter, bentuk tubuh yang sederhana sampai kompleks, sedangkan dari lingkungan hidupnya yaitu ada yang hidup didarat, air tawar, dan air laut. Bahkan ada yang lingkungan hidupnya di daerah ekstrim seperti danau garam. Oleh karenanya tidak ada seorangpun yang dapat disebut ahli zoologi avertebrata, yang ada ialah ahli mollusca, protozoa, atau ahli fisiologi, embriologi, atau ekologi dari sekelompok hewan atau lebih.
Pengertian Taksonomi dan Klasifikasi
Taksonomi berasal dari bahasa yunani dimana taksis berarti menyusun / susunan dan nomos berarti peraturan / tata cara. sehingga dapat dijelaskan bahwa Taksonomi adalah peraturan untuk menyusun atau tata cara menyusun, dimana merupakan studi teoritis tentang pengklasifikasian atau penggolongan organisme, termasuk dasar-dasar, prinsip-prinsip prosedur dan aturan-aturannya.
Klasifikasi hewan yaitu penggolongan hewan ke dalam kelompok-kelompok atau kumpulan tertentu berdasarkan hubungan kekerabatan, yaitu yang berkaitan dengan kontinuitas. Klasifikasi mempunyai kemiringan dengan sistematika yaitu studi ilmiah tentang jenis-jenis dan keanekaragaman organisme dan semua hubungan kekerabatan di anatara organisme tersebut.
Klasifikasi berdasarkan hubungan evolusi yaitu urutan tingkatan takson tersebut sebagai berikut
Kongdom:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Sumber Informasi (................)
Klasifikasi berdasarakan habitat dan cara hidup
Klasifikasi yang didasarkan dengan derajat kesamaan ekologi dan bukan hubungan evolusi, contoh:
Kelompok hewan teresterial ditujukan pada kelompok hewan di daratan, kelompok hewan laut adalah kemampuan kelompok hewan yang hidup di lautan, kelompok hewan intertidal adalah hidup pada daerah pasang surut dan terpapar dengan udara secara teratur, kelompok subtidal adalah hewan yang hidup di bawah garis surut sehingga tidak terkena udara secara teratur, kecuali pada kondisi ekstrim atau laut lepas.
Kelompok hewan juga dapat dikelompok menurut kemampuan atau ketidakmampuannya. Seperti dalam bergerak hidup bebas (bebas bergerak), sesil (tidak bergerak), atau sedentari (memiliki kemampuan gerak yang terbatas).
Kelompok hewan yang memiliki kemampuan gerak yang tidak berarti jika dibandingkan dengan pergerakan medium tempat hidupnya atau dapat disebut, dengan kelompok hewan terpaksa terapung / berkelana yaitu organisme plantonik.
Kelompok hewan juga dikategorikan menurut jenis makanan mereka:
Herbivora (Pemakan Tanaman), Karnivora (Pemakan Daging), Omnivora (Pemakan Segala), Suspension Feeder (Menghisap Partikel Makanan Berukuran Kecil dari Media disekitarnya / memakan sedimen dan mencerna komponen organik yang terkandung didalamnya sewaktu sedimen bergerak melalui saluran pencernaan (deposit feeder)
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
BalasHapusdapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q