SELAMAT DATANG DI BLOGGER "SYAINULLAH WAHANA" SEMOGA BERMANFAAT ---(TERIMA KASIH)---

Kamis, 11 April 2019

Rencana Pembuatan Modul Praktek Avertebrata Air

Bahan Materi Praktek Lapang 2018-2019



 BUKU
PANDUAN PRAKTIKUM
AVERTEBRATA AIR
2019





MATA KULIAH AVERTEBRATA AIR

Buku panduan paktikum Avertebrata Air ini merupakan bahan ajar untuk Mata kuliah Avertebrata Air yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi semua mahasiswa S1 Jurusan Perikanan, terutama bagi yang mengambil jurusan Agribisnis Perikanan di STIP YAPI Bone. Diharapkan penyusunan Buku panduan ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan akademik di Jurusan Agribisnis Perikanan. Disadari bahwa dalam penyusunan materi Buku Panduan ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun dalam penyajian materi. Penulis telah berupaya menyusun dan menyajikan materi-materi dalam berbagai tulisan atau literature yang telah ada, agar buku dapat terbaca secara praktis dan sistematis sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa maupun bagi mereka yang berminat terhadap materi ini. Di perairan kita, terdapat lebih dari satu juta hewan yang sudah teridentifikasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai hewan vertebrata dari pada avertebrata, namun sebenarnya jumlah spesies vertebrata hanya 5% dan selebihnya merupakan avertebrata. Secara definisi bahwa Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang, sedangkan Avertebrata air adalah hewan yang tidak bertulang belakang yang sebagian atau seluruh daur hidupnya hidup di dalam air. Bila dipandang dari sisi lain, ada yang membagi dunia hewan menjadi kelompok Mollusca dan non-Mollusca, atau berdasarkan ruas apendiks menjadi kelompok Arthropoda dan non-Arthropoda, dimana kelompok Arthropoda mencapai 85% dari hewan di dunia. Berdasarkan keterangan tersebut, tentunya ada kaitan antara avertebrata air dengan bidang perikanan, dimana keduanya berhubungan dengan lingkungan perairan. Ditinjau dari segi bentuk, ukuran dan adaptasi lingkungan, hewan avertebrata mempunyai keanekaragaman yang tinggi, sedangkan dari segi ukuran dijumpai mulai dari yang berukuran mikrometer sampai meter, dari bentuk tubuh yang sederhana sampai kompleks. Dilihat dari lingkungan hidupnya, ada hewan yang hidup di darat, air tawar, air payau, dan air laut, bahkan ada yang di daerah ekstrim seperti danau garam. Oleh karena itu tidak ada seorang pun yang dapat disebut ahli zoologi avertebrata, yang ada ialah ahli Mollusca (malacologist), ahli protozoa (protozoologist), atau sebagai ahli fisiologi, embriologi atau ekologi dari sekelompok hewan atau lebih (Sahami dan Hamzah, 2017)


1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus