BUKU
PANDUAN
PRAKTIKUM
AVERTEBRATA
AIR
2019
MATA KULIAH AVERTEBRATA AIR
Buku panduan paktikum Avertebrata Air ini merupakan
bahan ajar untuk Mata kuliah Avertebrata Air yang merupakan salah satu
mata kuliah wajib bagi semua mahasiswa S1 Jurusan Perikanan, terutama bagi yang
mengambil jurusan Agribisnis Perikanan di STIP YAPI Bone. Diharapkan penyusunan
Buku panduan ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan akademik di
Jurusan Agribisnis Perikanan. Disadari bahwa dalam penyusunan materi Buku
Panduan ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun dalam penyajian
materi. Penulis telah berupaya menyusun dan menyajikan materi-materi dalam
berbagai tulisan atau literature yang telah ada, agar buku dapat terbaca secara
praktis dan sistematis sehingga mudah dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa
maupun bagi mereka yang berminat terhadap materi ini. Di perairan kita,
terdapat lebih dari satu juta hewan yang sudah teridentifikasi. Dalam kehidupan
sehari-hari kita sering menjumpai hewan vertebrata dari pada avertebrata, namun
sebenarnya jumlah spesies vertebrata hanya 5% dan selebihnya merupakan
avertebrata. Secara definisi bahwa Vertebrata adalah golongan hewan yang
memiliki tulang belakang, sedangkan Avertebrata air
adalah hewan yang tidak bertulang belakang yang sebagian atau seluruh daur
hidupnya hidup di dalam air. Bila dipandang dari sisi lain, ada yang membagi
dunia hewan menjadi kelompok Mollusca dan non-Mollusca, atau berdasarkan ruas
apendiks menjadi kelompok Arthropoda dan non-Arthropoda, dimana kelompok
Arthropoda mencapai 85% dari hewan di dunia. Berdasarkan keterangan tersebut,
tentunya ada kaitan antara avertebrata air
dengan bidang perikanan, dimana keduanya berhubungan dengan lingkungan
perairan. Ditinjau dari segi bentuk, ukuran dan adaptasi lingkungan, hewan
avertebrata mempunyai keanekaragaman yang tinggi, sedangkan dari segi ukuran
dijumpai mulai dari yang berukuran mikrometer sampai meter, dari bentuk tubuh
yang sederhana sampai kompleks. Dilihat dari lingkungan hidupnya, ada hewan
yang hidup di darat, air tawar, air payau, dan air laut, bahkan ada yang di
daerah ekstrim seperti danau garam. Oleh karena itu tidak ada seorang pun yang
dapat disebut ahli zoologi avertebrata, yang ada ialah ahli Mollusca (malacologist), ahli protozoa (protozoologist), atau sebagai ahli
fisiologi, embriologi atau ekologi dari sekelompok hewan atau lebih (Sahami dan
Hamzah, 2017)
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
BalasHapusdapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q